Waspada Henti Jantung yang Terjadi pada Maradona
Akhir November kemarin dunia dikejutkan dengan berita kematian pesepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona, di usia 60 tahunnya. Berita yang beredar Diego meninggal diakibatkan oleh henti jantung.
Dari pernyataan ini adakah yang terdengar aneh? Bukankah setiap keamatian didahului dengan jantung yang berhenti? Lalu apakah yang dimaksud dengan henti jantung seperti yang terjadi pada pesepak bola Maradona?
Apa Itu Henti Jantung
Maksud “henti jantung” yang marak dibicarakan di media sebagai penyebab kematian Maradona adalah cardiac arrest. Sebuah kondisi yang membuat jantung tiba-tiba berhenti berdetak.
Baca Juga: Tetralogy of Fallot; 4 Kelainan Jantung pada Bayi Baru lahir
Mengutip dari laman resmi Indonesian Heart Association, henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung untuk memompa darah yang terjadi secara mendadak. Kondisi ini menyebabkan kurangnya oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh, terutama otak dan jantung itu sendiri.
Bila kurang oksigen ke otak, maka sel-sel otak akan mati dan menyebabkan hilangnya kesadaran serta fungsi otak lainnya. Begitu pun pada jantung, sel-sel pada otot jantung akan kekurangan oksigen dan akan mati. Sel-sel yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Karenanya, jika tidak cepat ditangani, kondisi ini bisa berujung kematian.
Jadi, kondisi ini bukanlah suatu penyakit yang bisa dikatakan sebagai penyebab dari suatu kematian, melainkan suatu kondisi yang disebabkan …